Mataram, 17 September 2024 — Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan performa perdagangan yang sangat positif pada bulan Agustus 2024, dengan nilai ekspor mencapai US$ 449,20 juta. Ini merupakan lonjakan mengesankan sebesar 115,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Juli 2024, dan juga meningkat 10,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan signifikan dalam ekspor ini menunjukkan keberhasilan NTB dalam memperluas jangkauan pasar global. Negara-negara tujuan ekspor utama pada bulan Agustus meliputi Cina, yang menyerap 65,15 persen dari total ekspor, Korea Selatan sebesar 22,80 persen, dan Jepang sebesar 10,89 persen. Ini menandakan bahwa produk NTB semakin diterima di pasar internasional yang kompetitif.
Komoditas utama ekspor NTB pada bulan Agustus 2024 didominasi oleh barang galian/tambang non-migas yang mencapai nilai US$ 443.528.903, menyumbang 98,74 persen dari total ekspor. Selain itu, ekspor kapal laut dan bangunan terapung mencapai US$ 2.500.000, ikan dan udang US$ 2.309.552, perhiasan/permata US$ 379.857, serta garam, belerang, dan kapur US$ 221.712. Meskipun nilai ekspor komoditas lain relatif kecil, mereka menunjukkan keberagaman produk yang ditawarkan oleh NTB.
Di sisi impor, NTB mencatat nilai impor sebesar US$ 78,45 juta pada bulan Agustus 2024, meningkat 59,28 persen dari bulan Juli 2024. Sumber impor terbesar berasal dari Jerman (37,46 persen), Australia (15,38 persen), Jepang (12,24 persen), Cina (11,46 persen), dan Amerika Serikat (5,96 persen). Komoditas impor utama mencakup mesin-mesin/pesawat mekanik (80,10 persen), karet dan barang dari karet (11,84 persen), serta bahan peledak (2,44 persen), yang mendukung sektor industri dan infrastruktur di NTB.
Secara keseluruhan, perkembangan positif dalam ekspor dan pengelolaan impor menunjukkan bahwa NTB berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah daerah berharap bahwa momentum ini akan terus berlanjut dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan daya saing produk lokal di pasar global.