Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) adalah indikator yang menggambarkan perilaku atau kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi melalui berbagai bentuk media. Pemerintah Indonesia, melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), mengukur TGM dengan tujuan untuk menilai sejauh mana masyarakat memiliki minat dan kebiasaan membaca.

Pengukuran TGM dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa indikator utama, yaitu:

1. Frekuensi membaca per minggu: Seberapa sering individu melakukan aktivitas membaca dalam satu minggu.
2. Durasi membaca per hari: Lama waktu yang dihabiskan untuk membaca setiap harinya.
3. Jumlah buku yang dibaca per triwulan: Total buku yang diselesaikan dalam periode tiga bulan.
4. Frekuensi akses internet per minggu: Seberapa sering individu mengakses internet dalam satu minggu, yang dapat mencerminkan akses terhadap bahan bacaan digital.
5. Durasi akses internet per hari: Lama waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet setiap harinya.

Berdasarkan nilai yang diperoleh dari indikator-indikator tersebut, TGM dikategorikan ke dalam lima skala:

1. Sangat Rendah: Nilai 0–20
2. Rendah: Nilai 20,1–40
3. Sedang: Nilai 40,1–60
4. Tinggi: Nilai 60,1–80
5. Sangat Tinggi: Nilai 80,1–100