Konsep : Luas kawasan hutan berdasarkan Tata batas menurut fungsi dan kelompok hutan.
Definisi : PROPER merupakan salah satu sarana kebijaksanaan (policy tool) yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka mendorong penaatan penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup, melalui “instrumen informasi” dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Tujuan PROPER adalah mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya dan meningkatkan peran perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup, sekaligus menimbulkan efek stimulan dalam pemenuhan peraturan lingkungan dan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi dan community development.
PROPER dikembangkan dengan beberapa prinsip dasar, yaitu peserta PROPER bersifat selektif, yaitu untuk industri yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dan peduli dengan citra atau reputasi. Dari penilaian PROPER, perusahaan akan memperoleh penilaian sesuai bagaimana pengelolaan lingkungannya. Penilaian tersebut menggunakan nilai warna, yaitu warna emas, hijau, biru, merah dan hitam. PROPER warna emas, hijau, dan biru menunjukkan nilai yang sudah baik, dengan nilai emas adalah yang terbaik. Sedangkan untuk nilai merah masih kurang baik, dan hitam adalah yang paling buruk.
Klasifikasi :
1. Nama Perusahaan yaitu nama perusahaan yang menjadi peserta PROPER
2. Sektor yang bidang usaha dari perusahaan yang mengikuti PROPER
3. Sub Sektor yaitu sub bidang usaha dari perusahaan yang mengikuti PROPER
4. Kab./Kota yaitu Kab/ Kota lokasi perusahaan berdiri
5. Peringkat yaitu hasil penilaian dari perusahaan terdiri dari Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam.
Ukuran : Jumlah.
Satuan : Peringkat.
Sumber Referensi : Dinas LHK Provinsi NTB