Diskominfotik NTB terima Studi Banding dari Diskominfotiks Kabupaten Nunukan

Administrasi Pemerintahan 2 hari yang lalu 5 View

Selasa, 15 Juli 2025 bertempat Aula Tambora BPS NTB, BPS NTB, Diskominfotik NTB, Bappeda NTB menerima kunjungan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Drs. Wahyudin membuka acara dengan memberikan sambutan hangat sekaligus memaparkan peran penting BPS sebagai pembina data statistik sektoral sesuai amanat Perpres 39 Tahun 2019. Ia menekankan bahwa rekomendasi yang diberikan BPS tidak hanya bertujuan mencegah duplikasi kegiatan statistik, tetapi juga untuk menjamin kualitas data. Sepanjang tahun 2024, BPS NTB telah mengeluarkan 15 rekomendasi dan mendampingi penyusunan 30 metadata statistik melalui aplikasi INDAH. Selain itu, pembinaan statistik dilakukan mulai dari persiapan hingga evaluasi, termasuk di tingkat perguruan tinggi melalui pembentukan Pojok Statistik dan di tingkat desa lewat program Desa Cantik, yang pada tahun ini telah membina 12 desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi, M.UM menegaskan pentingnya optimalisasi pemanfaatan data dalam mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Ia menyoroti bagaimana NTB Satu Data yang telah digagas sejak 2019 menjadi jawaban atas perbedaan data antarinstansi, dan berharap ke depan akan terbentuk tim analisis data untuk memperkuat ketangguhan daerah berbasis data yang sahih.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa portal NTB Satu Data pada tautan data.ntbprov.go.id kini telah dilengkapi berbagai fitur, antara lain format dataset yang rapi sesuai standar data dan metadata, penyajian infografis untuk pemanfaatan data secara statis, serta menu visualisasi interaktif yang memudahkan pengguna mengeksplorasi data sesuai kebutuhan. Selain itu, portal ini juga menyediakan fitur chat langsung antara pengguna dan admin guna memfasilitasi konsultasi data, serta dirancang ramah disabilitas sehingga lebih inklusif bagi semua kalangan.

Dalam forum ini, perwakilan Diskominfotik Kabupaten Nunukan mengungkapkan bahwa implementasi Satu Data di daerahnya masih sangat awal, dengan forum satu data baru terbentuk pada 2023. Kadis Kominfotik Nunukan pun menambahkan bahwa keterbatasan SDM menjadi kendala, sebab saat ini hanya terdapat satu orang fungsional statistisi di Kabupaten Nunukan. Rapat ini pun menjadi ajang berbagi pengalaman yang diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekosistem data yang lebih berkualitas di daerah masing-masing.

Bagikan: