Kominfotik NTB melalui Bidang Statistik kembali memperkuat sinergi dengan dunia akademik melalui kegiatan NTB Satu Data Goes to Campus yang diselenggarakan pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di FMIPA Universitas Mataram. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk membawa ekosistem data yang lebih inklusif, terbuka, dan mudah diakses bagi para mahasiswa maupun civitas akademika.
Melalui sosialisasi ini, Kominfotik NTB menekankan bahwa data merupakan fondasi penting dalam perumusan kebijakan publik. Dengan pemahaman yang baik mengenai tata kelola data, mahasiswa diharapkan mampu menjadi bagian dari ekosistem data yang mendukung pembangunan daerah secara lebih tepat sasaran dan berbasis fakta.
Pada kegiatan ini, peserta diperkenalkan lebih jauh mengenai Program NTB Satu Data, sebuah inisiatif pemerintah provinsi untuk menghadirkan data yang konsisten, terstandar, serta dapat dipertanggungjawabkan. Program ini menjadi jembatan antara kebutuhan pemerintah, akademisi, dan masyarakat akan informasi yang kredibel.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi NTB yang membawakan materi dengan judul “Data Bukan Sekedar Angka, Namun Ada Makna di Dalamnya.” Melalui pemaparan ini, mahasiswa diajak memahami bahwa setiap angka statistik memiliki konteks, cerita, dan dampak nyata terhadap perumusan kebijakan serta kehidupan masyarakat.
Salah satu fokus utama sosialisasi adalah pengenalan Portal NTB Satu Data melalui laman data.ntbprov.go.id. Portal ini menyediakan berbagai dataset, infografis, metadata, hingga visualisasi data yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian, kajian ilmiah, maupun pengambilan keputusan.
Dengan akses data yang terbuka ini, mahasiswa dan akademisi memiliki peluang besar untuk mengembangkan riset yang lebih akurat dan relevan dengan kondisi pembangunan daerah. Hal ini juga mendukung terciptanya budaya literasi data di lingkungan kampus.
Semoga kerja sama yang terjalin pada Rabu, 19 November 2025 ini dapat memperkuat ekosistem data di NTB, serta mendorong terwujudnya tata kelola pembangunan yang lebih informatif, transparan, dan berdampak bagi masyarakat luas.