Analisa kekeringan di BBWS Nusa Tenggara I menggunakan metode Standardized Streamflow Index (SSI) untuk menilai tingkat kekeringan hidrologis berbasis data debit sungai pada wilayah sungai di Lombok dan Sumbawa. Metode SSI mengubah data debit menjadi indeks terstandarisasi untuk menentukan kondisi normal, waspada, siaga, hingga kritis kekeringan, baik dalam skala mingguan maupun bulanan.

Nilai SSI dihitung dari data debit historis jangka panjang pada pos-pos hidrologi sehingga dapat menggambarkan anomali ketersediaan air pada waktu tertentu. Hasil analisa SSI ini digunakan untuk memantau perkembangan kekeringan, memprediksi potensi penurunan suplai air, serta untuk dasar rekomendasi pengaturan operasi waduk, efisiensi pemanfaatan air baku, dan strategi mitigasi dini di lapangan.

Dengan penerapan SSI, BBWS NT I mendapatkan indikator yang objektif, terukur, dan konsisten untuk mendukung keputusan teknis pengelolaan SDA, khususnya menghadapi kondisi musim kemarau panjang dan kejadian El Nino di WS. Lombok dan WS.Sumbawa.