10 Desa/Kelurahan di NTB dengan Jumlah Dokter terbanyak

Kesehatan 23 View

Berdasarkan data Potensi Desa yang dikumpulkan oleh BPS NTB tahun 2024, didapatkan informasi bahwa jumlah dokter umum/spesialis di Provinsi NTB adalah sebanyak 1.133 orang dokter yang terdiri dari 584 orang dokter laki-laki (51.54%) dan 549 orang dokter perempuan (48.46%). Pendataan dokter didasarkan pada domisili desa/kelurahan tempat tinggal dokter.

Berikut merupakan detail dari 10 Desa/Kelurahan dengan jumlah dokter terbanyak:
1. Gili Indah, Lombok Utara (35 laki-laki, 9 perempuan)
2. Jempong Baru, Mataram(12 laki-laki, 15 perempuan)
3. Brang Bara, Sumbawa (12 laki-laki, 14 perempuan)
4. Kekalik Jaya, Mataram (10 laki-laki, 9 perempuan)
5. Pagutan Barat, Mataram (11 laki-laki, 4 perempuan)
6. Karang Pule, Mataram (8 laki-laki, 7 perempuan)
7. Santong, Lombok Timur (13 laki-laki, 1 perempuan)
8. Majidi, Lombok Timur (7 laki-laki, 6 perempuan)
9. Tanjung Karang, Mataram (6 laki-laki, 6 perempuan)
10. Tente, Kabupaten Bima (5 laki-laki, 6 perempuan)

Jumlah dokter yang ideal harus diukur terhadap jumlah penduduk suatu wilayah. Indikator yang digunakan ialah Rasio jumlah dokter terhadap jumlah penduduk. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah dokter dengan jumlah penduduk, lalu dikalikan 1000 (untuk mendapatkan rasio per 1.000 penduduk). Rasio jumlah dokter dan jumlah penduduk di Provinsi NTB ialah 0.2 dokter per 1.000 penduduk NTB. Idealnya terdapat 1 dokter untuk 1.000 penduduk. Berikut Rasio jumlah dokter dan jumlah penduduk berdasarkan kabupaten/kota:
1. Kota Mataram (0.56 Dokter per 1.000 Penduduk)
2. Kota Bima (0.32 Dokter per 1.000 Penduduk)
3. Sumbawa Barat (0.3 Dokter per 1.000 Penduduk)
4. Lombok Utara (0.29 Dokter per 1.000 Penduduk)
5. Sumbawa (0.21 Dokter per 1.000 Penduduk)
6. Lombok Timur (0.16 Dokter per 1.000 Penduduk)
7. Lombok Barat (0.16 Dokter per 1.000 Penduduk)
8. Bima (0.16 Dokter per 1.000 Penduduk)
9. Dompu (0.16 Dokter per 1.000 Penduduk)
10. Lombok Tengah (0.11 Dokter per 1.000 Penduduk)

A
Admin Statistik
Author - 1 minggu yang lalu