📊 Infografis Edisi ke-13
Selama periode Januari hingga Juni 2025, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai provinsi keempat penyumbang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak secara nasional, dengan total 15.333 orang. NTB berada tepat di bawah tiga provinsi di Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur (32.541), Jawa Tengah (28.644), dan Jawa Barat (28.643). NTB juga unggul dari provinsi-provinsi lain seperti Lampung (10.115), Bali (5.566), dan Sulawesi Selatan (3.390). Posisi ini menunjukkan peran signifikan NTB dalam sumbangan tenaga kerja migran Indonesia ke luar negeri pada semester pertama 2025.
Secara internal, hampir 70% PMI asal NTB berasal dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Barat. Kabupaten Lombok Timur menjadi penyumbang terbanyak dengan 5.840 orang atau sekitar 38% dari total PMI NTB. Disusul Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 4.193 orang, dan Kabupaten Lombok Barat 2.200 orang. Sementara kabupaten/kota lain seperti Sumbawa (1.050), Bima (701), dan Kota Mataram (446) menyumbang dalam jumlah lebih kecil. Kota Bima menjadi daerah dengan jumlah PMI paling sedikit, yaitu hanya 98 orang.
Malaysia menjadi negara tujuan utama bagi PMI asal NTB, dengan penempatan mencapai 9.993 orang atau sekitar 65% dari total PMI NTB. Di urutan berikutnya adalah Hong Kong (1.397 orang), Arab Saudi (1.104), Taiwan (1.102), dan Singapura (736). Lima negara ini menyerap lebih dari 90% PMI NTB. Sementara itu, sisanya tersebar ke 24 negara lain, termasuk negara-negara seperti Turki, Jepang, Hungaria, dan Korea Selatan.