Konsep: Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dgn Meotde IVA dan Kanker Payudara.
Definisi: Puskesmas melaksanakan deteksi dini IVA dan Sadanis : Puskesmas yang melakukan pemeriksaan deteksi dini untuk payudara dengan sadanis (pemeriksaan payudara klinis) dan kanker leher rahim dengan metode IVA pada perempuan usia 30-50 tahun
Perempuan usia 30-50 tahun : Perempuan usia subur berusia 30-50 tahun dan sudah melakukan kontak seksual aktif/menikah.
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) : Pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
IVA positif : Ditemukan bercak putih (lesi pra kanker) dengan pemeriksaan aplikasi asam asetat
Curiga kanker : Pertumbuhan massa seperti kembang kol yang mudah berdarah atau luka bernanah/ulcer.
Sadanis : Pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih.Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
Tumor/benjolan : Benjolan tidak normal pada payudara pada pemeriksaan klinis payudara oleh petugas kesehatan terlatih.
Klasifikasi: Kasus Kronis Filariasis Tahun Sebelumnya, Kasus Kronis Filariasis Baru di Temukan, Kasus Kronis Meninggal, Jumlah Seluruh Kasus.
Ukuran: Jumlah
Satuan: Orang
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi NTB
Data and Resources
Field | Value |
---|---|
Publisher | |
Modified | 2023-05-30 |
Release Date | 2020-09-25 |
Frequency | Annually |
Identifier | 49bd24c8-f84a-4911-8e2e-50208e16064f |
Language | Indonesian (Indonesia) |
License | License Not Specified |
Public Access Level | Public |